Minggu, April 20, 2014

Tips Merawat Smartphone Android


بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Informasi Dari Blogger - Selamat malam pemirsa ketemu lagi nih dengan saya Saiful Anas yang selalu memberikan informasi atau bisa dibilang artikel yang bermanfaat bahkan artikel yang anda cari-cari untuk dipelajari. Sebelumnya saya sudah memberikan artikel Tips Merawat Laptop dengan baik dan benar dibalik artikel itu ada maksud agar anda merawat laptop anda yang sering anda gunakan untuk bekerja atau hanya untuk menyalurkan hobi saja, untuk sebagian besar smartphone anda kebutuhan utama dalam menjalankan kegiatan anda sehari-hari atau pekerjaan anda di tuntut untuk menggunakan smartphone tersebut dan dibawah ini adalah Tips Merawat Smartphone Android semoga bermanfaat untuk anda.

Tips Merawat Smartphone Android

Hal yang harus dihindari agar Android lebih awet

(!) Bermain game berat. Untuk device dengan spesifikasi tinggi mungkin ini bukan masalah, namun akan menjadi masalah yang sangat besar terutama untuk pengguna Android spesifikasi menengah kebawah. Jangan terlalu memaksakan perangkat anda untuk melakukan aktivitas yang melebihi batas kemampuan dari spesifikasi yang dimiliki perangkat tersebut. Kenapa? Karena hal itu secara otomatis akan memaksa kinerja dari jeroan device (perangkat) seperti prosesor, RAM, baterai dan sebagainya yang artinya akan membuat device tersebut cepat panas. Namun panas itu bukanlah masalah utamanya, melainkan efek dari panas tersebut. Semua benda pasti punya "umur" atau masa pemakaian bukan? Coba kita analogikan smartphone tersebut sebagai motor, dan prosesor sebagai mesin motornya. Jika kita menggunakan motor tersebut dengan kalem dan tidak terlalu memaksakan mesinnya, pasti mesin motor itu akan lebih awet bukan? Sekarang bandingkan dengan motor yang sering dipakai kebut - kebutan seperti drag race dan semacamnya. Mesin akan dipaksa hingga batas, bahkan melampaui batas kemampuannya, lalu apa yang terjadi? Ya, mesin itu hanya bertahan beberapa tahun, bahkan mungkin beberapa bulan saja. Begitupun dengan prosesor dan komponen lain yang merupakan "mesin" dari smartphone. Untuk mencegah agar device tidak cepat panas sudah saya bahas di halaman kenapa handphone dan smartphone cepat panas?. 
(!) Penggunaan saat mengisi ulang (charge) baterai. Hal ini mungkin dianggap sepele, namun dampaknya cukup merugikan. Pada saat charging, suhu baterai akan meningkat karena ada reaksi tertentu untuk mengisi kembali daya baterai yang saya tidak mengerti secara detailnya. Nah seharusnya pada saat seperti ini anda hindari untuk menggunakannya, atau setidaknya meminimalisirnya. Karena jika anda menggunakannya, komponen lain yang bekerja juga dapat meningkatkan suhu pada device tersebut, dan baterai pun harus bekerja ekstra untuk memberi pasokan "energi" bagi komponen yang bersangkutan, sehingga timbul panas berlebih atau istilahnya overheat. Panas berlebih pada baterai dapat mengurangi usia atau daya tahan baterai sehingga baterai akan menurun performanya, yang ditandai dengan mulai kembungnya baterai. Penyebab lain baterai kembung juga telah saya bahas pada halaman apa penyebab baterai handphone kembung?.
(!) Membiarkan device kehabisan daya hingga mati, dan pengisian ulang yang berlebihan. Ini juga akan mempengaruhi umur baterai. Meskipun pada baterai berjenis Li-Po (BACA: Perbedaan jenis baterai) tidak memiliki masalah yang berarti jika melakukan pengisian berlebihan, namun saya tetap menyarankan untuk segera mencabut pasokan daya dari charger setelah baterai terisi penuh. Melakukan charging semalam penuh adalah contoh pengisian ulang berlebihan tersebut, ini adalah hal yang paling banyak ditemui di masyarakat pengguna gadget.
(!) Flashing Custom ROM terlalu sering. Ini adalah aktivitas yang biasa dilakukan bagi pengguna Android yang sudah cukup mahir, dan ini masih menjadi perdebatan. Beberapa orang mengeluhkan penurunan performa dari device nya setelah sering kali mengganti atau melakukan flashing Custom ROM (CustROM) berulang kali. Namun beberapa lainnya justru tidak merasakan dampak apa - apa meskipun mereka menggantinya bahkan hingga ratusan kali (katanya).
(!) Install aplikasi yang tidak perlu. Sebaiknya anda pilih aplikasi yang sekiranya akan berguna bagi anda, karena jika anda menginstall aplikasi yang terlalu banyak, akan membuat memory internal cepat penuh yang juga akan berpengaruh pada performa device tersebut. Dan ini harus anda catat, aplikasi tertentu bahkan dapat membahayakan perangkat yang anda miliki karena bisa saja mengandung malware. Sebaiknya pilih dan teliti aplikasi sebelum menginstall agar terhindar dari masalah yang mungkin terjadi tersebut. Hapus atau uninstall aplikasi yang sekiranya tidak berguna bagi anda untuk mempertahankan performa nya. Untuk mengatasi memory yang penuh saya telah membahasnya pada halaman tips mengatasi memory penuh.

(!) Menjatuhkan device. Ya yang satu ini adalah yang paling rawan merusak device atau perangkat Android anda. Jika anda terlalu sering atau pernah menjatuhkan smartphone anda, itu bisa menyebabkan komponen di dalam device tersebut rusak dan itu cukup sulit untuk diperbaiki kecuali oleh orang yang memang ahlinya. Jadi berhati - hatilah dalam membawa gadget anda.

Perawatan untuk mempertahankan performa Android

(*) Hapus aplikasi yang tidak berguna. Seperti yang saya tulis diatas, menginstall aplikasi terlalu banyak akan berdampak pada performa device meski hanya sedikit. Namun mengurangi jumlah download aplikasi saja tidak cukup. Saya menyarankan anda untuk menghapus bloatware atau aplikasi bawaan tidak berguna yang terinstall pada device pada saat membeli.
(*) Rajinlah menghapus file sampah. Jika dianalogikan dengan kehidupan nyata, kita harus menjaga lingkungan agar tetap bersih untuk dapat menikmati kenyamanan, begitu pula dengan Android. Hapuslah file sampah atau cache dengan cache cleaner yang bisa anda cari di Google Play. Karena file cache ini akan sangat mempengaruhi kinerja dari device Android jika sudah terlalu banyak. Selain membuat memory cepat penuh, performa akan sedikit menurun yang ditandai dengan respon yang agak lambat dengan gerakan patah - patah atau biasa disebut dengan lag (nge-lag). Jika anda masih belum tau bagaimana cara menginstall aplikasi, silahkan lanjut ke halaman cara install aplikasi pada Android.

(*) Tutup lah aplikasi dengan benar. Ya, inilah kesalahan yang sering dilakukan oleh pengguna, yakni tidak menutup aplikasi secara benar. Jika dibiarkan, hal ini bisa membuat perangkat anda tidak bekerja dengan mulus atau nge-lag sehingga akan membuat anda kurang nyaman. Setelah menggunakan aplikasi, pastikan anda menggunakan menu exit atau menyentuh tombol back berulang kali hingga aplikasi tersebut tertutup. Jangan gunakan tombol "Home" yang biasanya terletak di bagian tengah, karena jika anda menggunakan tombol tersebut aplikasi akan tetap berjalan di background sehingga membebani kinerja prosesor dan RAM pada device yang membuatnya menjadi lemot. Tips lainnya sudah saya bahas pada halaman Tips mencegah smartphone agar tidak hang.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Tips Merawat Smartphone Android