Informasi Dari Blogger - Selamat malam pemirsa ketemu lagi nih dengan saya Saiful Anas yang selalu memberikan informasi atau bisa dibilang artikel yang bermanfaat bahkan artikel yang anda cari-cari untuk dipelajari. Sebelumnya saya sudah memberikan artikel Tips Merawat Laptop dengan baik dan benar dibalik artikel itu ada maksud agar anda merawat laptop anda yang sering anda gunakan untuk bekerja atau hanya untuk menyalurkan hobi saja, untuk sebagian besar smartphone anda kebutuhan utama dalam menjalankan kegiatan anda sehari-hari atau pekerjaan anda di tuntut untuk menggunakan smartphone tersebut dan dibawah ini adalah Tips Merawat Smartphone Android semoga bermanfaat untuk anda.
Hal yang harus dihindari agar Android lebih awet
(!) Bermain game berat. Untuk device dengan spesifikasi tinggi mungkin
ini bukan masalah, namun akan menjadi masalah yang sangat besar terutama
untuk pengguna Android spesifikasi menengah kebawah. Jangan terlalu
memaksakan perangkat anda untuk melakukan aktivitas yang melebihi batas
kemampuan dari spesifikasi yang dimiliki perangkat tersebut. Kenapa?
Karena hal itu secara otomatis akan memaksa kinerja dari jeroan device
(perangkat) seperti prosesor, RAM, baterai dan sebagainya yang artinya
akan membuat device tersebut cepat panas. Namun panas itu bukanlah
masalah utamanya, melainkan efek dari panas tersebut. Semua benda pasti
punya "umur" atau masa pemakaian bukan? Coba kita analogikan smartphone
tersebut sebagai motor, dan prosesor sebagai mesin motornya. Jika kita
menggunakan motor tersebut dengan kalem dan tidak terlalu memaksakan
mesinnya, pasti mesin motor itu akan lebih awet bukan? Sekarang
bandingkan dengan motor yang sering dipakai kebut - kebutan seperti drag
race dan semacamnya. Mesin akan dipaksa hingga batas, bahkan melampaui
batas kemampuannya, lalu apa yang terjadi? Ya, mesin itu hanya bertahan
beberapa tahun, bahkan mungkin beberapa bulan saja. Begitupun dengan
prosesor dan komponen lain yang merupakan "mesin" dari smartphone. Untuk
mencegah agar device tidak cepat panas sudah saya bahas di halaman kenapa handphone dan smartphone cepat panas?.
(!) Penggunaan saat mengisi ulang (charge) baterai. Hal ini mungkin
dianggap sepele, namun dampaknya cukup merugikan. Pada saat charging,
suhu baterai akan meningkat karena ada reaksi tertentu untuk mengisi
kembali daya baterai yang saya tidak mengerti secara detailnya. Nah
seharusnya pada saat seperti ini anda hindari untuk menggunakannya, atau
setidaknya meminimalisirnya. Karena jika anda menggunakannya, komponen
lain yang bekerja juga dapat meningkatkan suhu pada device tersebut, dan
baterai pun harus bekerja ekstra untuk memberi pasokan "energi" bagi
komponen yang bersangkutan, sehingga timbul panas berlebih atau
istilahnya overheat. Panas berlebih pada baterai dapat mengurangi
usia atau daya tahan baterai sehingga baterai akan menurun performanya,
yang ditandai dengan mulai kembungnya baterai. Penyebab lain baterai
kembung juga telah saya bahas pada halaman apa penyebab baterai handphone kembung?.
(!) Membiarkan device kehabisan daya hingga mati, dan pengisian ulang
yang berlebihan. Ini juga akan mempengaruhi umur baterai. Meskipun pada
baterai berjenis Li-Po (BACA: Perbedaan jenis baterai)
tidak memiliki masalah yang berarti jika melakukan pengisian
berlebihan, namun saya tetap menyarankan untuk segera mencabut pasokan
daya dari charger setelah baterai terisi penuh. Melakukan charging
semalam penuh adalah contoh pengisian ulang berlebihan tersebut, ini
adalah hal yang paling banyak ditemui di masyarakat pengguna gadget.
(!) Flashing Custom ROM terlalu sering. Ini adalah aktivitas yang biasa
dilakukan bagi pengguna Android yang sudah cukup mahir, dan ini masih
menjadi perdebatan. Beberapa orang mengeluhkan penurunan performa dari
device nya setelah sering kali mengganti atau melakukan flashing Custom
ROM (CustROM) berulang kali. Namun beberapa lainnya justru tidak
merasakan dampak apa - apa meskipun mereka menggantinya bahkan hingga
ratusan kali (katanya).
(!) Install aplikasi yang tidak perlu. Sebaiknya anda pilih aplikasi
yang sekiranya akan berguna bagi anda, karena jika anda menginstall
aplikasi yang terlalu banyak, akan membuat memory internal cepat penuh
yang juga akan berpengaruh pada performa device tersebut. Dan ini harus
anda catat, aplikasi tertentu bahkan dapat membahayakan perangkat yang
anda miliki karena bisa saja mengandung malware. Sebaiknya pilih dan teliti aplikasi sebelum menginstall
agar terhindar dari masalah yang mungkin terjadi tersebut. Hapus atau
uninstall aplikasi yang sekiranya tidak berguna bagi anda untuk
mempertahankan performa nya. Untuk mengatasi memory yang penuh saya
telah membahasnya pada halaman tips mengatasi memory penuh.
(!) Menjatuhkan device. Ya yang satu ini adalah yang paling rawan merusak device atau perangkat Android anda. Jika anda terlalu sering atau pernah menjatuhkan smartphone anda, itu bisa menyebabkan komponen di dalam device tersebut rusak dan itu cukup sulit untuk diperbaiki kecuali oleh orang yang memang ahlinya. Jadi berhati - hatilah dalam membawa gadget anda.
(!) Menjatuhkan device. Ya yang satu ini adalah yang paling rawan merusak device atau perangkat Android anda. Jika anda terlalu sering atau pernah menjatuhkan smartphone anda, itu bisa menyebabkan komponen di dalam device tersebut rusak dan itu cukup sulit untuk diperbaiki kecuali oleh orang yang memang ahlinya. Jadi berhati - hatilah dalam membawa gadget anda.
Perawatan untuk mempertahankan performa Android
(*) Hapus aplikasi yang tidak berguna. Seperti yang saya tulis diatas,
menginstall aplikasi terlalu banyak akan berdampak pada performa device
meski hanya sedikit. Namun mengurangi jumlah download aplikasi saja
tidak cukup. Saya menyarankan anda untuk menghapus bloatware atau aplikasi bawaan tidak berguna yang terinstall pada device pada saat membeli.
(*) Rajinlah menghapus file sampah. Jika dianalogikan dengan kehidupan
nyata, kita harus menjaga lingkungan agar tetap bersih untuk dapat
menikmati kenyamanan, begitu pula dengan Android. Hapuslah file sampah
atau cache dengan cache cleaner yang bisa anda cari di Google Play.
Karena file cache ini akan sangat mempengaruhi kinerja dari device
Android jika sudah terlalu banyak. Selain membuat memory cepat penuh,
performa akan sedikit menurun yang ditandai dengan respon yang agak
lambat dengan gerakan patah - patah atau biasa disebut dengan lag (nge-lag). Jika anda masih belum tau bagaimana cara menginstall aplikasi, silahkan lanjut ke halaman cara install aplikasi pada Android.
(*) Tutup lah aplikasi dengan benar. Ya, inilah kesalahan yang sering dilakukan oleh pengguna, yakni tidak menutup aplikasi secara benar. Jika dibiarkan, hal ini bisa membuat perangkat anda tidak bekerja dengan mulus atau nge-lag sehingga akan membuat anda kurang nyaman. Setelah menggunakan aplikasi, pastikan anda menggunakan menu exit atau menyentuh tombol back berulang kali hingga aplikasi tersebut tertutup. Jangan gunakan tombol "Home" yang biasanya terletak di bagian tengah, karena jika anda menggunakan tombol tersebut aplikasi akan tetap berjalan di background sehingga membebani kinerja prosesor dan RAM pada device yang membuatnya menjadi lemot. Tips lainnya sudah saya bahas pada halaman Tips mencegah smartphone agar tidak hang.
(*) Tutup lah aplikasi dengan benar. Ya, inilah kesalahan yang sering dilakukan oleh pengguna, yakni tidak menutup aplikasi secara benar. Jika dibiarkan, hal ini bisa membuat perangkat anda tidak bekerja dengan mulus atau nge-lag sehingga akan membuat anda kurang nyaman. Setelah menggunakan aplikasi, pastikan anda menggunakan menu exit atau menyentuh tombol back berulang kali hingga aplikasi tersebut tertutup. Jangan gunakan tombol "Home" yang biasanya terletak di bagian tengah, karena jika anda menggunakan tombol tersebut aplikasi akan tetap berjalan di background sehingga membebani kinerja prosesor dan RAM pada device yang membuatnya menjadi lemot. Tips lainnya sudah saya bahas pada halaman Tips mencegah smartphone agar tidak hang.