Rabu, Desember 17, 2014

Berniat Menjual Gedung Kementrian Mentri Rini Soemarno Dihujani Kritikan


بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Berniat Menjual Gedung Kementrian Mentri Rini Soemarno Dihujani Kritikan

Sidudung.com - Niat baik dimunculkan pada saat tak tepat hanya akan melahirkan prasangka. Inilah situasi dihadapi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno hari-hari ini.

Disaat belum mencatat prestasi apa-apa, Rini malah ingin menjual gedung Kementerian BUMN di Jalan Medan Merdeka Selatan No.13, Jakarta Pusat. Itu dilakukan atas nama hidup hemat.

Dia tak butuh gedung 22 lantai itu untuk tempat kerja sekitar 250 karyawan kementerian.

"Operasional cost-nya besar. Kami melihat ini berat, mesin pendinginnya tersentralisasi, gedung tinggi dan jumlah pegawai sedikit," kata Rini, di Jakarta, kemarin.

Sayang, menurut Rini, dia tidak bisa menjualnya ke swasta. Untungnya, dia sudah mendapatkan pembeli potensial, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Terlepas dari niat baik hidup hemat. Rini mungkin tak sadar ucapan jual aset negara dikeluarkannya malah mengembalikan kesadaran sebagian orang akan penjualan Indosat. Perusahaan telekomunikasi pelat merah ini dilego mantan Presiden Megawati Soekarnoputri ke Singapura pada 2002.

Dan, Megawati adalah patron Presiden Joko Widodo. Tak pelak lagi, sketsa-sketsa itu membentuk gambaran utuh asumsi bahwa penjualan gedung akan menjadi titik awal privatisasi aset negara lainnya.

Kritik pun berdatangan dari berbagai kalangan, terutama politisi. Untuk meredam gejolak di masyarakat, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menyebut penjualan gedung Kementerian BUMN baru sebatas wacana.

Sumber : merdeka.com

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Berniat Menjual Gedung Kementrian Mentri Rini Soemarno Dihujani Kritikan